
Rukun Khutbah







-
Daftar list
- 1. Membaca Pujian Kepada Allah SWT
- 2. Membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
- 3. Membaca Wasiat Takwa
- 4. Membaca Satu Ayat Al-Qur'an
- 5. Membaca Doa untuk Orang Mukmin
Rukun khutbah Jumat yang pertama adalah dengan membaca pujian-pujian untuk Allah SWT. Memuji Allah ini, dilakukan pada kedua khutbah
Contoh Lafaznya
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ
Membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW merupakan rukun khutbah yang kedua. Membaca shalawat dilakukan pada kedua khutbah.
Contoh Lafaznya
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Rukun khutbah jumat yang ketiga adalah membaca wasiat takwa. Maksudnya, berpesan atau memberi wasiat untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. Rukun khutbah ini dilakukan dalam kedua khutbah. Prinsip dari rukun khutbah ini yakni untuk mengajak ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.
Contoh Lafaznya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُولُنَّ إِلَّا وَأَنتُمْ مُّسْلِمُونَ
Rukun khutbah yang keempat yakni membaca sepenggal atau satu ayat Al-Qur'an. Hal ini maksudnya, memberi pemahaman mengenai makna ayatnya secara sempurna. Baik dalam bentuk cerita, janji-janji, ancaman ataupun hikmah. Membaca sepenggal ayat Al-Qur'an pada salah satu dari kedua khutbah.
Namun, disarankan untuk membaca saat khutbah pertama. Karena, dijadikan sebagai pembanding keberadaan doa kaum mukminin pada khutbah kedua.
Contoh Lafaznya
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Rukun khutbah yang terakhir ini dilakukan pada khutbah kedua. Disarankan untuk berdoa mengenai urusan akhirat. Tidak menggunakan doa yang berisi urusan duniawi.