Rukun Wudhu

header header header header header header header
  • Rukun Wudhu
  • Rukun wudhu dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Ma'idah ayat 6, Allah SWT berfirman,

    يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

    Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
  • Niat
  • Berniat di hati hukumnya wajib sedangkan mengucapkan niat (nawaitu) hukumnya sunnah dalam mazhab Syafi'i. Niat di hati dilakukan saat mulai membasuh wajah.

  • Membasuh Wajah
  • Membasuh wajah dilakukan sampai batas tumbuhnya rambut yaitu kening hingga dagu, telinga kanan hingga kiri.

  • Membasuh kedua tangan sampai pada siku.
  • Dibaca di setiap rakaat, merupakan doa dan pengakuan atas kebesaran Allah.

  • Mengusap sebagian kepala
  • Mengusap sebagian kepala dilakukan bagi muslim yang memiliki rambut ataupun tidak. Jika memiliki rambut harus rambut yang berada di lingkar kepala, bukan rambut yang terjuntai ke bahu/pundak.

  • Membasuh kaki
  • Membasuh kaki dilakukan sampai air membasahi kedua mata kaki.

  • Tertib
  • Tertib artinya berurutan. Tidak sah jika tidak berurutan. Misalnya membasuh kaki lebih dahulu dari pada wajah.

    Ketika berwudhu, basuhan yang wajib hanya basuhan yang pertama, adapun basuhan yang kedua dan ketiga adalah sunnah. Jika lebih dari tiga kali hukumnya makruh.