Syarat Haji

header header header header header header

Syarat-syarat Haji

  • Islam
  • Syarat wajib haji yang pertama ialah Islam. Seorang yang beragama Islam dikenakan setiap syariat dalam Islam.

    Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Seorang yang melaksanakan ibadah haji, tetapi bukan muslim, maka pelaksanaan hajinya tidak sah. Dengan demikian, syarat wajib berupa Islam menjadi hal yang krusial pertama dan utama dalam melaksanakan ibadah haji.

  • Baligh
  • Syarat wajib haji berikutnya ialah baligh atau telah mencapai kedewasaan. Seorang muslim yang melaksanakan haji harus sudah baligh.

    Jika seorang muslim belum baligh, maka ibadah hajinya tidak memenuhi syarat wajib haji. Oleh karena itu, syarat wajib baligh penting untuk diperhatikan ketika merencanakan ibadah haji.

  • Berakal
  • Syarat wajib haji selanjutnya adalah berakal. Artinya seorang muslim yang melaksanakan haji haruslah orang yang sehat secara jasmani dan rohani.

    Ia memiliki kemampuan untuk berpikir, bukan orang dengan gangguan jiwa, kondisi hilang ingatan, atau keadaan lain yang sejenis. Orang-orang yang tidak berakal tidak dikenakan kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji.

  • Merdeka
  • Syarat wajib merdeka ini artinya terbebas dari suatu hal atau penjajahan. Pengertian merdeka berkaitan erat dengan konteks zaman.

    Apabila dibawa dalam konteks masyarakat Arab dahulu, maka yang dimaksud dengan merdeka ialah bukan budak atau hamba sahaya. Seorang hamba sahaya atau budak tidak dikenakan kewajiban melaksanakan ibadah haji.

  • Mampu
  • Syarat wajib berupa mampu atau istitha'ah secara tegas dijelaskan dalam QS. Ali Imran: 97.

    وَلِلهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

    "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah."

    Mampu dalam syarat wajib ini ialah kemampuan dalam hal finansial dan fisik. Mampu secara finansial artinya mempunyai bekal dan biaya untuk berangkat haji, akomodasi selama haji, meninggalkan nafkah untuk keluarga yang ditinggalkan, hingga pulang ke tanah air.

    Mampu secara fisik dipahami bahwa seseorang haruslah sehat secara fisik dan mental sehingga memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji.

  • Tersedia kendaraan ketika Haji
  • Syarat wajib satu ini dimaksudkan adanya kendaraan yang memadai atau berfungsi secara baik dan aman. Apabila tidak memiliki kendaraan, maka jemaah wajib memiliki kemampuan finansial untuk membayar biaya transportasi.

    Jemaah haji penting untuk memikirkan hal ini karena transportasi akan memudahkan jemaah selama melaksanakan ibadah haji, termasuk dalam keberangkatan dan kepulangan.

  • Perjalanan aman kondusif
  • Syarat wajib berikutnya ialah aman dan kondusif saat berhaji. Artinya seorang muslim tidak kesulitan dan bebas dari bahaya selama melaksanakan ibadah haji.

    Keamanan selama perjalanan mencakup keamanan diri, harta, dan jiwa. Ketentuan khusus untuk muslima harus memiliki mahram atau pergi dengan sesama wanita yang dipercaya dan memiliki pengetahuan terkait peraturan haji.