Sunnah Sunnah Nabi SAW

header header header header header header

Sunnah Sunnah Ketika Makan

  • Membaca basmalah

  • Apabila seseorang lupa untuk membaca basmalah, maka disunnahkan saat teringat untuk membaca, bismillahi awwalahu wa akhirahu (dengan menyebut nama Allah dari awal hingga akhir).

  • Memakan makanan yang paling dekat

  • Dalil untuk sunnah ini telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah –Radhiyallahu Anhu–, yaitu: “Dan makanlah makanan yang paling dekat denganmu.”

  • Mengambil makanan yang terjatuh dengan membersihkan kotoran yang mungkin menempel padanya, lalu memakan makanan tersebut

  • Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Jabir RA ia berkata, aku pernah mendengar Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya syaitan itu selalu menyertai kalian pada setiap kesibukanmu, bahkan ia menyertaimu pada saat kamu sedang makan. Maka jika ada makanan kalian yang terjatuh, hendaklah ia membersihkan makanan itu dari kotoran yang menempel, lalu memakannya, dan jangan kamu membiarkan saja makanan itu hingga dikuasai oleh syaitan. Apabila kalian telah selesai makan, maka jilatlah jari jemari kalian, karena kalian tidak tahu di bagian manakah dari makanan itu yang terdapat keberkahan dari Allah.” (HR. Muslim no.2033)

  • Menjilat jari jemari

  • Maksudnya adalah membersihkan makanan yang tersisa pada jari jemari dengan menggunakan lidah. Sunnahnya adalah dengan menjilatnya atau dijilatkan oleh orang lain (suami atau istri)

  • Tidak menyisakan makanan

  • Yang dimaksud dengan tidak menyisakan makanan adalah dengan menghabiskan semua makanan yang ada di piringnya. Misalnya seseorang yang memakan nasi, maka disunnahkan untuk tidak menyisakan satu butir nasi pun di piringnya tanpa memakannya. Sebab bisa jadi keberkahan berada pada nasi tersisa yang ditinggalkannya.

  • Menggunakan tiga jari saat makan

  • Salah satu sunnah lainnya adalah memakan makanan dengan hanya menggunakan tiga jari saja. Namun hal ini cukup diterapkan pada makanan yang bisa diambil cukup dengan tiga jari, misalnya buah kurma.

  • Menghembuskan nafas di luar tempat minum sebanyak tiga kali

  • Salah satu sunnah lainnya adalah meminum air dari wadahnya (misalnya gelas) dengan tiga kali berhenti, disertai dengan menghembuskan nafas pada setiap kali perhentian.

    Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Anas RA ia berkata, biasanya Rasulullah SAW menghembuskan nafasnya saat minum sebanyak tiga kali. Beliau mengatakan, “Karena (dengan cara itu) akan lebih dapat menghilangkan haus, lebih selamat (dari tersedak), dan lebih elegan.”

    Yang dimaksud dengan menghembuskan nafas di luar wadah air adalah, menarik nafas saat meminum air lalu berhenti dan menghembuskan nafasnya di luar wadah tersebut, sebab menghembuskan atau meniup tempat minum hukumnya makruh, sebagaimana disebutkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Qatadah RA ia berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian meminum air, maka janganlah menghembuskan nafas di dalam wadahnya.” (HR. Bukhari no.5630, dan Muslim no.267)

  • Membaca hamdalah setelah selesai makan

  • Adapun kalimat untuk mengucapkan rasa syukur setelah makan atau minum ini ada bermacam-macam, di antaranya:

    1. Alhamdulillahi katsiran thayyiban mubarakan fihi ghaira makfiyyin wala muwadda’in wala mustaghnan anhu rabbana (segala puji bagi Allah dengan pujian yang baik, berlimpah, dan mendatangkan keberkahan [bagi yang memuji], tanpa membutuhkannya [pujian itu], tidak mengacuhkannya [yakni selalu memperhatikan siapa orang yang memuji-Nya], dan tidak pula mengambil manfaat darinya, wahai Tuhan kami). (HR. Bukhari no.5458)
    2. Alhamdulillahil-ladzi kafana wa arwana ghaira makfiyyin wala makfurb (segala puji bagi Allah yang telah mencukupkan kami dan menghilangkan dahaga kami, tanpa membutuhkan [pujian itu], namun tidak pula melupakannya). (HR. Bukhari no.5459)

  • Makan secara bersama-sama

  • Salah satu sunnah lainnya adalah berkumpul saat makan dan tidak terpisah-pisah

  • Memuji makanan yang disukai

  • Salah satu sunnah lainnya adalah memuji makanan ketika senang dengan makanan yang dikonsumsinya. Namun tentu saja tanpa menyebutkan makanan lain selain makanan yang dimakannya saat itu

  • Berdoa untuk kebaikan penghidang makanan
  • Anjuran bagi orang yang minum untuk menggilirkan minuman kepada orang yang berada di sebelah kanannya sebelum sebelah kirinya

  • Maksudnya adalah, apabila seseorang berada dalam suatu majlis yang menghidangkan makanan, lalu ia diberikan minuman, maka disunnahkan baginya untuk meneruskan minuman itu pada orang yang berada di samping kanannya sebelum ia memberikan kepada orang yang berada di samping kirinya.

  • Pemberi minuman hendaknya menjadi orang yang terakhir minum

  • Salah satu sunnah lainnya adalah, apabila ada seseorang yang menghidangkan minuman bagi sekelompok orang, maka hendaknya ia menjadi orang yang terakhir meminum minuman yang ia hidangkan tersebut

  • Menutup wadah air dengan disertai menyebut asma Allah (yakni mengucap basmalah) ketika malam telah tiba

  • Salah satu sunnah lainnya adalah dengan menutup semua tempat-tempat air minum yang terbuka saat malam tiba, begitu juga dengan geriba (tempat air dari kulit) yang memiliki pengikat, disertai dengan mengucapkan basmalah ketika menutupnya.