Sunnah Sunnah Nabi SAW

header header header header header header

Sunnah Sunnah Ketika Bersin dan Menguap

Sunnah-sunnah saat bersin

  • Disunnahkan bagi orang yang bersin untuk mengucapkan Alhamdulillah

  • Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Apabila kalian bersin, maka ucapkanlah ‘alhamdulillah (segala puji bagi Allah).’ Lalu orang yang mendengarnya hendaknya mengucapkan, ‘yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu).’ Apabila orang yang bersin mendengar saudaranya mengucapkan ‘yarhamukallah,’ maka hendaklah ia balas dengan mengucapkan, ‘yahdikumullah wa yushlih balakum (semoga Allah selalu memberi hidayah-Nya kepadamu dan menenangkan pikiranmu).’” (HR. Bukhari no.6224)

    Ketika mendengar ucapan hamdalah dari seseorang yang bersin, maka hendaknya pendengar itu mendoakannya dengan kalimat, yarhamukallah. Disunnahkan pula bagi orang yang bersin untuk mendoakan kembali orang tersebut, dengan kalimat, yahdikumullahu wa yushlihu balakum. Semua ini dijelaskan secara eksplisit pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA di atas.

  • Disunnahkan untuk tidak mendoakan orang yang bersin jika ia tidak mengucapkan hamdalah

  • Apabila ada seseorang yang bersin lalu ia tidak mengucapkan hamdalah, maka tidak disunnahkan bagi orang yang mendengarnya untuk mendoakannya, bahkan disunnahkan untuk tidak mendoakannya.

    Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Musa RA ia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Jika ada salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan hamdalah, maka doakanlah ia. Namun jika ia tidak mengucapkan hamdalah, maka kamu tidak perlu mendoakannya.” (HR. Muslim no.2992)

    Akan tetapi, jika bertujuan untuk pendidikan, misalnya seorang ayah yang mendidik anaknya, atau seorang guru terhadap muridnya, atau dalam kondisi mendidik lainnya yang seperti itu, maka boleh diberitahukan kepada orang yang bersin itu, “Ucapkanlah alhamdulillah,” agar orang itu mengetahui atau ingat terhadap sunnah tersebut.

    Begitu pula terhadap orang yang sedang terserang flu, maka tidak perlu mendoakannya lagi setelah lebih dari tiga kali. Apabila ia sudah bersin tiga kali, dan sudah didoakan tiga kali, maka selanjutnya tidak perlu didoakan lagi.

    Sunnah-sunnah Terkait Menguap

  • Disunnahkan menutupkan mulut ketika menguap atau menghalanginya dengan tangan

  • Dalilnya adalah: Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bersin tetapi tidak menyukai orang yang menguap. Maka apabila ada yang bersin lalu mengucapkan hamdalah, hendaknya bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Mengingat menguap itu asalnya dari syaitan, maka tolaklah sebisa mungkin, sebab jika sampai ia mengeluarkan suara ‘haah’, maka syaitan akan menertawainya.” (HR. Bukhari no.2663)

    Imam Muslim juga meriwayatkan, dari Abu Sa’id RA bahwasanya Nabi SAW pernah bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian menguap, maka hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangannya, karena syaitan berusaha untuk masuk melaluinya.” (HR. Muslim no.2995)